Wednesday, 30 August 2017

Awas Pedofil..!!

Pedofil merupakan istilah untuk orang - orang melakukan tidakan pedofilia,sedangakan pengertian pedofilia sendiri adalah perilaku atau tindakan seksual menyimpang pada orang dewasa ataupun remaja terhadap anak di bawah usia 13 tahun. Saat ini perilaku pedofilia sudah sangat meresahkan bahkan dalam dunia maya telah ada berbagai forum dan group yang di bentuk oleh orang - orang pedofil tersebut. Korban pedofilia tidak pandang bulu baik anak laki - laki maupun anak perempuan dapat menjadi korban pedofilia ini. Maka dari itu peran orang tua dan masyarakat sangat di butuhkan dalam mengatasi dan mencegah terjadi nya tindakan pedofilia. Dalam ilmu medis pedofilia ini termasuk dalam penyakit gangguan kejiawaan, penyakit ini di bagi menjadi tiga bagian yaitu : 
    yang pertama Immature Pedophiles adalah pelaku pedofilia melakukan pendekatan terhadap korban dengan iming - iming tertentu terhadap korban, yang kedua Regressed Pedophiles adalah pelaku langsung memaksa korban tanpa iming - iming tertentu dan yang ketiga adalah Agressive Pedophiles ini merupakan perilaku paling parah dari kejahatan pedofilia, yakni pelaku memiliki keinginan untuk menyerang korbannya dan menghabisinya setelah di nikmati
      Para pelaku kejahatan pedofilia ini biasanya adalah orang - orang yang dekat dengan lingkungan keluarga atau orang - orang yang menyamar sebagai orang yang menyayangi anak - anak, sebagai contohnya adalah babby sitter, tukang kebun, pelatih olahraga anak dan masih banyak lagi.
      Untuk pencegahan kita perlu mengetahui karakteristik dan perilaku para pedofil, berikut karakteristik dan perilaku para pedofil :
      1. Sebagian besar, pelaku adalah orang yang sudah dewasa.
      2. Sudah menikah.
      3. Bisa dari berbagai profesi pekerjaan. Baik itu pekerja ringan, sedang maupun kasar.
      4. Memiliki kedekatan hubungan dengan anak-anak, sangat suka berada disekitar anak-anak, mereka berpura-pura menyayangi dan merawat anak-anak. Dibalik itu, mereka mempunyai rencana lain untuk melancarkan aksinya.
      5. Pelaku pedofil memiliki kecenderungan suka menutup diri, untuk antisipasi agar perilaku menyimpang mereka pada anak-anak tertutupi.
      6. Menyukai anak-anak yang sedang berkumpul. mereka memiliki target dan kriteria anak yang akan dijadikan korban.
      7. Calon korban boleh jadi anak laki-laki ataupun perempuan, mungkin juga bi-sexual. Terkadang mereka tidak memperhatikan gender dari korban, yang penting keinginan mereka untuk melampiaskan keinginan mereka tercapai.
      8. Pekerja atau relawan yang mengikuti program yang melibatkan anak seusia incaran mereka. Mungkin saja guru, pelatih yang membimbing anak kita, dapat berubah menjadi orang yang paling berbahaya untuk anak kita. Oleh karena itu, kita perlu tetap waspada, jika mereka melakukan perilaku menyimpang terhadap anak kita. Karena kita sulit untuk mendeteksi perilaku mereka.
      9. Obsesi mereka kepada anak atau bahkan balita. Tujuannya untuk mendapatkan kepuasan dengan melancarkan perilaku menyimpang mereka.
      10. Sering memotret atau mengumpulkan foto korbannya, baik berpakaian, atau telanjang. mereka ingin memiliki gambar anak-anak di sekitar sehingga dapat melampiaskan keinginan mereka, kemudian merencanakan aksi mereka.
      11. Menggunakan obat-obatan, maupun obat bius ketika melaksanakan aksi mereka.
      12. Para pelaku termasuk orang-orang yang cerdas, dan dapat memanipulasi keadaan, sehingga perilaku mereka sulit terdeteksi.
      13. Selalu berusaha keras dan berupaya melakukan apa saja untuk menyembunyikan perilaku mereka, bahkan dalam jangka waktu yang cukup lama.
      14. Usaha mereka rapi, dan selalu berupaya agar aktivitas mereka terlihat normal-normal saja.
      15. Kesukaan mereka kepada anak-anak yang agresif. Mereka menjanjikan hal-hal yang disukai anak-anak, seperti mainan, baju, atau yang lainnya.
      16. Mereka suka melakukan publikasi perilaku mereka di komunitas mereka secara online, entah itu di facebook, google+, twitter, instagram atau yang lain.
      Diatas adalah beberapa  karakteristik dan perilaku para pedofil, kita sebagai orang tua masih perlu untuk lebih waspada, agar anak - anak kita dapat terhindar dari perilaku pedofilia tersebut.
      logoblog

      0 komentar:

      Post a Comment