Monday 28 August 2017

Anak gemuk pasti sehat ???

Kegemukan atau obesitas merupakan kelebihan lemak tubuh yang dialami oleh seseorang secara klinis. Kebutuhan lemak ideal bagi seorang wanita rata – rata adalah 25% sampai dengan 30%, sedangkan untuk seorang laki-laki adalah 18% sampai dengan 23%, jika melebihi batasan tersebut maka seorang pria atau wanita dapat dikatakan kegemukan.

Kegemukan ini bukan saja dialami oleh orang dewasa, namun anak – anak juga dapat mengalami kegemukan. Orang tua sering beranggapan bahwa anak yang gemuk itu sehat dan lucu, tetapi perlu juga di ingat bahwa anak itu gemuk ataukah kegemukan.

Anak dapat dikatakan kegemukan jika memiliki kandungan lemak dalam tubuhnya lebih dari 30%, kegemukan atau obesitas banyak sekali penyebabnya antara lain faktor keturunan. Jika salah satu orang tua gemuk maka anak memiliki kemungkinan untuk gemuk sebesar 50%, jika kedua orang tua yang gemuk maka 80% anak akan gemuk.

Faktor lain penyebab kegemukan adalah :
Kurangnya olahraga.Terlalu banyak makan atau ngemil.Penyakit medis. Masalah dengan keluarga atau teman.

Resiko yang dihadapi oleh anak yang kegemukan adalah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, masalah pernafasan serta sulit tidur atau insomnia, disamping masalah tersebut biasanya anak – anak atau remaja lebih memiliki tingkat emosional yang tinggi.

Obesitas ini dapat di hitung menggunakan rumus yang telah di gunakan secara masal. Menurut WHO berat badan ideal untuk seorang anak adalah yang masuk dalam range 5,1 kg – 8,0 kg dan untuk anak 3 tahun adalah 11,4 kg – 18 kg. Berikut adalah cara dan contoh untuk menghitung berat bayi yang ideal :
Untuk anak di bawah 12 bulan : BBI = (n : 2) + 4 atau ( Umur (Bln) : 2 + 4 )
Untuk anak 1 -10 tahun : BBI = (2 x N ) + 8 atau ( 2 x umur (thn) ) + 8

Berikut adalah contoh untuk menghitungnya :

Anak balita usia 2 tahun 10 bulan, berarti ditulis dengan n=2,10 dan selanjutnya di kali dengan 2 ( sebagaimana rumus 2n ) jadi hasilnya adalah 4,20. hasil ini jangan langsung di tambah dengan 8, karena 4,20 diartikan 4 tahun 20 bulan, 20 bulan artinya 1 tahun 8 bulan, jadi 4 + 1,8 = 5,8, jadi 4,20 berubah menjadi 5,8, baru kemudian ditambah dengan 8, maka berat badan idealnya adalah 13,8 kg.

Dari hasil hitung rumus tersebut maka dapat di ketahui apakah anak kita terserang obesitas atau tidak. Untuk mengurangi resiko anak terkena obesitas adalah mengontrol asupan makanannya. Salah satunya adalah makan dengan kadar gula yang tinggi yang banyak kita jumpai di sekitar kita.

Makanan yang mengandung kadar gula tinggi antara lain:
Gula Pasir, Gula Cair maupun Pemanis Lainnya. 
Brown Sugar memiliki 97 persen gula, Madu 82 persen gula, dan Sirup 75 persen gula, untuk pemanis maka pilihlah gula tebu yang memiliki kadar gula terendah yaitu 55 persen. Minuman Sachet dan Minuman Soda, Permen dan Nougat, Kue, Pie dan Biskuit, Es Cream dan Milk Shake.

Itulah beberapa makanan penyebab obesitas yang sangat di sukai oleh anak. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar anak kita terhindar dari obesitas.
Pilihkan makanan yang sehat, seperti susu yang rendah lemak, daging, sayur dan buah.
Hindari memberikan anak makanan cepat saji, mie instan, junk food, snack ringan, makanan yang tinggi kandungan manis, dan makanan dengan lemak tinggi.
Berikan sarapan pada anak sebelum berangkat ke sekolah, serta membawakannya bekal untuk makan siangnya di sekolah, sehingga orang tua bisa mengontrol asupan gizi anak dengan baik.
Dalam mengolah makanan, utamakan dengan dikukus atau direbus, jangan sering-sering mengolah makanan dengan cara menggoreng.
Biasakan agar anak untuk makan di meja makan, bukan di depan tv, layar computer, atau kamarnya.
Batasi aktifitas bermain game, menonton video atau penggunaan laptop, gadget, dan komputer. Latih anak agar tebiasa bergerak tubuhnya.
Ajaklah anak untuk melakukan kegiatan di luar rumah, apapun itu, hal ini baik untuk fisiknya, dan juga untuk bersosialisasi dengan lingkungan.
Berikan susu yang rendah lemak serta tinggi kalsium pada Anak
logoblog

0 komentar:

Post a Comment