Tuesday, 5 September 2017

8 Kunci Kesuksesan

Seorang pria yg tidak lulus ujian masuk universitas, di nikahkan orang tuanya.

Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar. Karena pengetahuan mengajar, belum sampai satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.

Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat.

Saat itu sang istri berkata : kegesitan kaki - tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun yg berhasil, semua gagal di tengah jalan.

Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Akhirnya ia menjadi boss yang memiliki kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, kenapa ketika masa depan nya masih suram, engkau tetap begitu percaya kepada ku ?

Jawaban sang istri ternyata sangat polos dan sederhana :

Sebidang tanah yg tidak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang. Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.... Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit unggul.

Semua prestasi dirinya, adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.

Di dunia ini tidak ada seorang pun yg hanya sekedar sampah, dia hanya tidak berada di posisi yang tepat.

Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, teruskan ke orang lain.

Anda akan ikut berbahagia apabila orang yg tadinya susah menjadi sukses.

Delapan kalimat di bawah ini, adalah intisari kehidupan :

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas tidak akan bisa merasakan     kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleran, seberapa banyak pun teman nya, akhirnya akan sendirian.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat pun kerja nya tidak akan               mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, dapat rejeki terus pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, berobat terus pun tidak akan berusia panjang.

~Jangan tunggu, segera bagikan motivasi yang bagus ini~
logoblog

Monday, 4 September 2017

Tempat Pensil Dari Sedotan

Bahan :

  1. Sedotan
  2. Gunting Kertas
  3. Lem Tembak Atau Lem bakar bisajuga lem yang lain nya
  4. Kardus 
  5. Pita Jepang
  6. Kertas Warna

Cara membuat tempat pensil dari sedotan :

  1. Gunting kardus menjadi bulat sebesar tutup gelas
  2. Gunting pita warna sepanjang bulatan kardus, lalu lem kertas melingkari kardus, jangan lupa samping juga di beri lem.
  3. Tempelkan sedotan pada samping kerta tadi.
  4. Tempelkan pita di bagian paling bawah dan twngah, pita ini berguna guja sebagai hiasan, jadi buatlah bentuk pita secantik mungkin sesuai selera.
  5. Udah seperti gambarkan....
  6. Naah... jadi deeech...

logoblog

Masih Ingatkah dengan Kenduren atau Kenduri

Dalam adat masyarakat jawa banyak upacara adat yang dilakukan, namun upacara adat ini sekarang banyak yang tergilas jaman. Didaerah perkotaan mungkin saat ini sudah tidak mengenal dengan berbagai upacara adat yang oleh sebagaian masyarakat masih di lakukan, terutama untuk daerah pedesaan. Sebenarnya upacara adat ini bertujuan untuk bersyukur kepada yang Maha Kuasa atas nikmat yang telah di berikan Nya dan juga untuk memohon keselamatan dan kesuksesan hajat yang akan mereka laksanakan. Salah satu upacara adat adalah kenduri atau kenduren. Kenduren ini dihadiri oleh para keluarga dan tetangga, yang dipimpin oleh pemuka adat atau ada yang menyebutnya sebagai kaum yang biasanya laki - laki. Dalam kenduren ini di sajikan tumpeng yang lengkap dengan lauk pauk dan sesajen biasanya berupa bunga, dupa dan kemenyan dll. Tumpeng dan lauk pauk ini nanti setelah berdoa akan di bagian kepada yang hadir, serta saat pulang akan di bawakan buah tangan atau di sebut berkat. Dalam berkat ini berisi sembako atau tergantung oleh tuan rumah. Tujuan dari diadakannya kenduren ini bermacam - macam, yang salah satunya adalah berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk hajat yang akan dilakukan berjalan lancar dan sukses. Keduren sediri ada bermacam - macam jenisnya.
Berkatan Kenduren
Ada kenduren untuk kelahiran, pernikahan, kematian dan masih banyak lainnya. Untuk kenduren kematian di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Nelung Ndina atau tiga hari setelah kematian, pitung ndina atau tujuh hari setelah kematian, Matang puluh atau empat puluh hari, Nyatus atau seratus hari setelah kematian ini di bagi menjadi : mendhak pisan atau setahun pertama. mendhak pindo atau tahun kedua,  nyewu atau mendhak ketelu atau seribu hari setelah meninggal dan yang terakhir adalah khol atau qol yang biasanya di peringati setiap tahun. Dalam upacara adat juga memerlukan uborampe atau sesaji. berikut sesaji yang terdapat dalam kenduren dan maknanya.

Sesajen Kenduren
Lambang-lambang dan Makna yang Terkandung dalam Upacara
Sega Golong melambangkan kebulatan tekad yang manunggal atau istilah Jawanya “tekad kang gumolong dadi sawiji”. Dalam hal kematian, baik yang mati maupun keluarga yang ditinggalkannya sama-sama mempunyai tujuan yaitu surga.
Sega Asahan atau Ambengan melambangkan suatu maksud agar arwah si mati maupun keluarga yang masih hidup kelak akan berada pada “pembenganing Pangeran”, artinya selalu mendapatkan ampun atas segala dosa-dosanya dan diterima di sisiNya.
Tumpeng / Nasi Gunungan melambangkan suatu cita-cita atau tujuan yang mulia (gegayuhan kang luhur), seperti gunung yang mempunyai sifat besar dan puncaknya menjulang tinggi. Di samping itu didasari pula kepercayaan masyarakat bahwa di tempat yang tinggi itulah Tuhan Yang Maha Kuasa berada, roh manusiapun kelak akan ke sana.
Tumpeng Pungkur melambangkan perpisahan antara si mati dengan yang masih hidup, karena arwah si mati akan berada di alam yang lain sedangkan yang hidup masih berada di alam dunia yang ramai ini.
Sega wuduk dan lauk pauk segar/bumbu lembaran maksudnya untuk menjamu roh para leluhur.
Ingkung Ayam melambangkan kelakuan pasrah atau menyerah kepada kekuasaan Tuhan. Istilah ingkung atau diingkung mempunyai makna “dibanda” atau dibelenggu.
Kembang Rasulan atau Kembang Telon melambangkan keharuman doa yang dilontarkan dari hati yang tulus ikhlas lahir batin. Di samping itu bau harus mempunyai makna kemuliaan.
Bubur Merah dan Bubur Putih melambangkan keberanian dan kesucian. Di sampingitu bubur merah untuk memule atau tanda bakti kepada roh dari bapak atau roh laki-laki dan bubur putih sebagai tanda bakti kepada roh dari ibu atau roh perempuan. Secara komplitnya adalah sebagai tanda bakti kepada bapa angkasa ibu pertiwi atau penguasa langit dan bumi, semuadibekteni dengan harapan akan memberikan berkah, baik kepada si mati maupun kepada yang masih hidup.
Tukon Pasar untuk menghormati “dinten pitu pekenan gangsal” atau hari dan pasaran dengan harapan segala perbuatan dan perjalanan roh si mati maupun yang masih hidup ke semua arah penjuru mata angin akan selalu mendapatkan selamat tanpa halangan suatu apa, Disamping itu semoga mendapatkan berkah-Nya hari di mana hari itu diadakan selamatan, misalnya malam Kamis pon, Rabu Wage dan lain sebagainya.
Wajib yang berupa uang dalam amplop melambangkan suatu niat ucapan terima kasih kepada kaum atau pemimpin kenduren yang telah “ngujubake” menjabarakan tujuan selamatan itu, dan terima kasih pula kepada semua fihak yang ditujunya, semoga semuanya itu terkabul.
Sega Punar atau Nasi Kuning melambangkan kemulian, sebab warna atau cahaya kuning melambangkan sifat kemuliaan. Juga dimaksudkan sebagai jamuan mulia kepada yang dipujinya.
Apem melambangkan payung dan tameng, dan dimaksudkan agar perjalanan roh si mati maupun yang masih hidup selalu dapat menghadapi tantangannya dan segala gangguannya berkat perlindungan dari yang maha kuasa dan para leluhurnya.
Ketan adalah salah satu makanan  dari beras yang mempunyai sifat”pliket’ atau lekat. Dari kata pliket atau ketan, ke-raket melambangkan suatu keadaan atau tujuan yang tidak luntur atau layu, artinya tidak kenal putus asa.
Kolak adalah melambangkan suatu hidangan minuman segar atau untuk “seger-seger” sebagai pelepas dahaga. Disamping itu juga melambangkan suatu keadaan atau tujuan yang tidak luntur atau layu, artinya tidak kenal putus asa.
Kambing, Merpati dan Itik melambangkan suatu kendaraan yang akan dikendarai oleh roh si mati.
Sajen atau Sesajian atau Uba Rampe lain  seperti tikar, benang lawe, jodog, sentir, clupak, minyak klentik, sisir, minyak wangi, cermin, kapas, pisang, beras, gula, kelapa, jarum dan lain sebagainya yang mana hal ini biasanya pada selamatan seribu hari adalah sebagai lambang dari segala perlengkapan hidup manusia sehari-hari, dan semua itu dimaksudkan sebagai bekal roh si mati dalam menjalani kehidupan di alam baka.

Lambang Atau Makna Dari Uba Rampe
Benang Lawe adalah benang putih sebagai lambang tali suci sebagai pengikat atau tali hubugan antara keluarga yang ditinggalkan dengan yang sudah pergi jauh itu.
Jodog dan Sentir adalah lambang penerang, maksudnya agar roh si mati tadi selalu mendapatkan terang.
Clupak berisi minyak dan sumbu melambangkan obor di perjalanan dan semangan yang tinggi.
Minyak klentik 1 botol sebagai lambang bekal cadangan jika sewaktu-waktu kehabisan atau lampunya mati. Sebab kebiasaan orang Jawa jaman dulu menggunakan minyak lampu bukan dari minyak tanah seperti sekarang, melainkan denga minyak kelapa atau minyak klentik.
Sisir, Minyak Wangi dan Cermin melambangkan sebagai perlengkapanmake up atau untuk “dandan’/menghiasi diri, agar rapi dan wangi, jika perempuan ibarat seperti bidadari, jika laki-laki ibarat sepeti satriya yang tampan.
Kapas yang biasa sebagai alas atau isi bantal melambangkan bantal suci.
Pisang Raja sebagai lambang persembahan kepada yang maha kuasa di samping itu juga sebagai buah segar.
Beras, Gula Kelapa melambangkan makanan beserta lauk dan bumbunya, sebagai bekal hidup di alam kelanggengan.
Jarum dan Perlengkapannya sebagai lambang alat pembuat pakaian, maksudnya sebagai bekal untuk membuat pakaian jika sewaktu pakaiannya rusak.
logoblog

Saturday, 2 September 2017

Akui Kesalahan " Sopo Salah Seleh"

  Dalam kehidupan sehari - hari sering di temui perdebatan sengit mengenai berbagai hal. Bahkan berbagai argumentasi menjadi bahan untuk mempertahankan diri demi sebuah pembelaan dan pembenarannya. Di Jawa terutama bagi orang Jawa Tengah dan Yogyakarta banyak memiliki ungkapan tradisional mengenai hal - hal yang berkaitan dengan kesalah yang di lakukan, memaknai ungkapan bagi orang jawa tidak dapat diterima secara mentah - mentah atau apa adanya tetapi masih membutuhkan proses untuk memahaminya.
   Bagi orang Jawa yang telah menjalani laku dan memiliki pengolahan rasa, suatu masalah akan dapat di pecahkan secara adem pikire serta mengolah manah  dan akan melihat semua persoalan secara arif serta penuh  wening ing penggalih. Sehingga memandang sebuah masalah dengan mendudukkannya secara proporsional. Tetapi hal tersebut sangat sedikit orang yang mampu untuk melakukannya. Seleh terhadap masalah dan mengakui kesalahannya tidaklah semudah membalik telapak tangan. 
   Ajaran leluhur jawa sebenarnya banyak memberikan keteladanan yang sangat humanis dalam menjaga hubungan yang harmonis. Namun sayang banyak ajaran luhur itu yang masuk dalam kotak - kotak wasiat dan sedikit yang kemudian di terapkan dalam kehidupan sehari - hari. Padahal ajaran leluhur itu kalau di aktualisasikan dalam kehidupan sehari - hari akan banyak memberikan pengaruh positif dalam laku  jantra  kehidupan manusia secara umum.
   Sedikit yang mau kesalahan, teledor apalagi dengan ksatria mengakui dan meminta maaf karena memang bersalah. Selama masih bisa bertahan dan memiliki berbagai macam alasan, justru tetap berpijak dalam pembenaran yang salah kaprah. Sehingga buntut persoalan itu tidak akan putus. Sebenarnya dalam ajaran leluhur sopo salah seleh, itu akan lebih baik. Mengakui kesalahan bukanlah perilaku yang hina, justru hal itu merupakan sikap ksatria yang banyak di ungkapkan dalam berbagai kisah. Namun disisi lain orang yang mengakui kesalah justru di perlakukan dengan tidak adil. 
   Ungkapan sopo salah seleh  merupakan sebuah ungkapan yang memiliki kekuatan efektif untuk meredam emosi ketika terjadi persoalan. Di dalam setiap perbuatan itu akan ada akibat bagi diri sendiri atau sering di sebut sebagai hukum karma. Dengan mengakui perbuatannya atau  seleh  tidak berarti terus lepas dari tanggung jawab, tetapi justru memposisikan diri sebagai orang yang siap menanggung beban terkait dengan perbuatannya. Tetapi dalam kenyataannya orang yang telah mengakui kesalannya itu malah di berikan beban di luar kesanggupannya, hal ini tidaklah benar, sehingga membutuhkan tepa slira, wang sinawang dalam semua hal.
   Jika menyadari kesalahannya orang akan terbebas dari rasa dendam, rasa dendam ini hanya akan menjadi batu sandungan dalam hidupnya. Sebab bagi orang jawa kebanyakan masih sangat yakin akan adanya balasan setimpal yang dirasa lebih adil, yaitu balasan dari Tuhan. Sehingga dalam benak orang Jawa yang masih mempraktekan ajaran luhur sopo salah seleh  akan menepiskan sikap dendam ketika seseorang sudah mengakui kesalahannya atau seleh. Nilai - nilai spiritual inilah yang saat ini semakin pudar dan butuh aktualisasi kembali dalam tat kehidupan masyarakat.
logoblog

Thursday, 31 August 2017

Mendidik Anak Agar Mau Minta Maaf

Orang tua tentunya sangat ingin anaknya sendiri tumbuh menjadi seseorang yang baik dan punya karakter yang bijak.
Sehingga anak akan dengan mudah diterima di lingkungannya, serta disenangi orang lain karena sifat baiknya. Saat sang Anak mampu bergaul, berbaur dan memberikan manfaat bagi lingkungannya, tentu membuat orang tua bisa tenang saat melepaskan anaknya saat bergaul dengan sesamanya.
Untuk itu, salah satu hal agar anak bisa diterima oleh lingkungannya, maka karakter dan kepribadian anak yang baik, bijak dan sifat penyayang perlu ditumbuhkan.
Dengan mengajarkan anak meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya (disamping juga memberikan reward ketika anak melakukan hal yang baik), itu akan sangat baik dalam memberikan pengajaran kepada sang anak. agar sang anak menjadi seseorang berjiwa besar, serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, ini akan sangat bermanfaat untuk dirinya dan orang yang disekelilingnya kala dirinya dewasa.
Mengajarkan anak untuk meminta maaf ketika dirinya salah (bukan malah dimarahi) maka akan membentuk karakter sang anak, membantu anak mengenali dirinya sendiri, anak mampu untuk menjalin hubungan yang baik antar sesama (teman-temannya), anak memiliki rasa empati, bisa lebih memahami perasaan temannya maupun orang tuanya, serta berbagai hal lainnya yang sangat positif untuk sang anak.

Tips mendidik anak agar mau dan berani meminta maaf 

Berikut dibawah ini tips mendidik anak agar dirinya mau untuk meminta maaf dan memiliki rasa tanggung jawab.

1. Ajarkan anak untuk minta maaf sedini mungkin
Karena dengan memiliki kebiasaan seperti itu, maka setelah besarnya sang anak akan sangat mudah untuk meminta maaf.
Hal itu karena sudah ditanam sejak kecil sifat seperti itu. Ketika sang anak misalnya mengambil secara paksa mainan teman sebayanya sehingga teman sebayanya itu menangis, maka ini adalah saat yang tepat mengajarinya...
lalu jelaskan bagaimanan cara meminta maaf seperti menyalami tangan temannya, dan mengajarkan anak mengucapkan kata-kata yang baik. Pengajaran seperti ini sangat bermanfaat untuk anak, dan perlu dibiasakan puluhan bahkan ratusan kali. Intinya jangan bosan dan jangan menyerah untuk mengajari anak.

2. Kebiasaan di keluarga / lingkungan yang baik

Tentu apabila Anda melakukan kesalahan, maka sebagai orang yang sudah dewasa harus bertanggung jawab dan meminta maaf, terutama ketika berada di lingkungan tempat sang anak tumbuh.
Dimana sang anak akan melihat langsung praktek dari sikap yang dilakukannya ketika seseorang salah. Hal itu karena anak melihat orang tuanya (dan orang dewasa disekelilingnya) sebagai teladan.
Ketika sang anak sudah terbiasa melihat kebaikan-kebaikan yang ada di lingkungannya, dengan spontan dirinya meminta maaf saat melakukan sebuah kesalahan.

3. Memberikan maaf mengikuti permintaan maaf 
Ini sangat penting, terutama untuk anak-anak yang masih belia, dengan memberikan maaf atas kesalahan yang dilakukan sang anak, itu bagaikan sebuah reward (yang sebenarnya reward tidak harus berbentuk materi). Manfaatnya sang anak tidak akan alergi untuk meminta maaf, dan sang anak juga diajarkan untuk memberikan maaf kepada kesalahan orang lain, serta berlapang dada. Pengajaran ini juga sangat baik untuk anak.

4. Hindari memanipulasi perasaan sang anak Ada sebagian anak yang pengungkapkan maaf, akan tetapi karena paksaan secara kasar dari orang tuanya, tentunya mengajarkan dengan metode seperti ini tidaklah berguna.
Yang harus dilakukan adalah memberikan pengertian dan pemahaman kepada anak akan pentingnya untuk meminta maaf, disinilah diperlukan skill sang orang tua terutama sang Ibu untuk mendidik anaknya. Berikan pemahaman yang baik dan lembut kepada anak bahwa ketika dirinya melakukan kesalahan seperti mengambil secara paksa mainan milik temannya, berarti dirinya telah menyakiti orang lain, sehingga dengan begitu, muncul simpati dari sang anak untuk meminta maaf kepada temannya (meminta maaf bukan karena dipaksa).

5. Ajarkan bahwa meminta maaf dan menerima maaf adalah sebuah kebanggaan yang besar.

Karena adanya rasa ego (yang tentunya tidak baik) sang anak merasa harga dirinya akan jatuh dengan meminta maaf terhadap kesalahan yang dilakukannya, untuk itu segera perbaiki pola pikir yang salah ini. Ajarkan kepada anak bahwa dengan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan, justru sebuah ciri-ciri dari orang yang tanggung jawab, terutama untuk anak laki-laki. Meminta maaf dengan kata-kata yang baik akan membuat keadaan menjadi lebih baik, dimana teman yang disakiti akan memberikan maaf ketika mendengar permintaan maaf dengan kata-kata yang baik dan lembut. Hal seperti ini sangat bermanfaat karena hubungan keduanya akan kembali baik, bahkan lebih baik dari sebelumnya.

6. Latih agar Anak selalu mampu menerima dengan lapang dada

Ketika harapan dan keinginan anak (dalam hal apapun) tidak sebanding dengan kenyataannya, disin orang tua harus berusaha selalu melatih anak agar mampu berbesar hati menerima kenyataan yang ada. Dengan begitu sang anak tetap dapat selalu menjalin hubungan yang baik dengan teman-temannya atau di lingkungannya berada. 
Selain itu, penting memberikan pemahaman pada anak, bahwa meminta maaf tidak membuat mereka menjadi rendah dimata oranglain, justru membuatnya menjadi seseorang yang lebih bijaksana.
Lalu ajarkan pada anak agar memiliki sifat mudah untuk memafkan orang lain, sehingga anak tumbuh menjadi sosok yang mampu berbesar hati untuk memberikan kesempatan kedua pada teman-temannya yang melakukan sebuah kesalahan. 

Di masa yang katanya modern sekarang ini, tidak sedikit orang tua yang mengabaikan pelatihan dan pendidikan anak agar mampu berbesar hati meminta maaf dan memafkan. Hal ini karena kesalahan sebagian besar orangtua yang hanya memperhatikan pengembangan diri anak-anak dalam hal akademisnya, tetapi tidak mengembangkan kemampuan anak agar kelak menjadi sosok yang bijaksana dan berjiwa besar.
logoblog

MSG Bahayakah ?

MSG merupakan jenis penyedap masakan yang paling sering ibu - ibu atau para pedagang gunakan untuk sehari hari. MSG sendiri adalah garam natrium dari asam glutamat (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein), Natrium ini merupakan salah satu komponen utama garam, sedangkan Glutamat adalah protein alami yang banyak terkandung dalam bahan pangan. Efek yang muncul dari penggunaan MSG adalah rasa gurih dalam masakan.
Rasa gurih itu sendiri sebenarnya muncul secara alami dari bahan pangan yang dimasak. Sebab MSG mempunyai fungsi utama sebagai penyeimbang dan menyempurnakan masakan tertentu dengan takaran yang tepat.
Sangat sedikit orang yang tahu akan hal itu, sehingga banyak orang menganggap MSG adalah yang menyebabkan rasa gurih itu, sehingga semakin banyak MSG di tambahkan maka makin gurihlah masakan itu. Jika penggunaan MSG terlalu berlebihan makan akan menimbulkan bahaya, baik bahaya jangka pendek maupun bahaya jangka panjang. 
Takaran yang benar adalah 4 miligram perkilo berat badan. penggunaan MSG diatas 30 miligram per kilo berat badan sangat beresiko bagi kesehatan badan kita. Padahal selama ini tidak jarang kita mengkonsunsi 1 sendok teh atau sekitar 5 gram MSG dalam masakan, misal bakso, dan berbagai jajanan.
Efek buruk MSG ini tidak hanya bagi orang dewasa tetapi bagi anak - anak juga dapat terjadi. efek yang di timbukannya antara lain adalah dapat memicu timbulbya asma, sakit kepala, kram otot, mual, kesemutan dan kemerahan pada kulit. bentuk reaksi alergi tersebut memiliki waktu beragam, biasanya rentang waktu antara 24 hingga 48 jam.
Untuk mencegah efek dari MSG dalam jangka panjang sebaiknya kita mengurangi mengkonsisi MSG atau bahkan meninggalkannya. Sebenarnya untuk masakan Indonesia tidak memerlukan MSG, hal ini dikarenakan pada dasarnya masakan Indonesia sudah kaya akan rempah alami, sehingga sudah berasa khas. penambahan kecap atau semacam saus tiram atau saus ikan pun sudah cukup. Penambahan sayur atau buah - buahan tinggi vitamin C (Asam Askorbat) mampu menetralisir efek negatif dari penggunaan MSG.
logoblog

Mengajarkan Keyakinan


Kisah inspiratif, nyata.. tapi butuh Tauhid yang membaca untuk bisa menirunya :)
#Anak SD dan ayahnya

Ada anak bernama Adi yang ingin mengikuti study tour ke sebuah kota :

Adi    : yah, ini jadi gak, Adi mau ikut Study Tour ?
Ayah : Kamu sudah bilang belum ke Allah ?
Adi   : Belum, yah.
Ayah : Bilang dulu deh ke Allah, masih ada waktu berapa ?
Adi   : Sekarang hari kamis, harus bayar maksimal besok jum'at, sabtu mau berangkat.
Ayah : Ya sudah, masih ada Maghrib, Isya, sholat malam, dan masih ada subuh di jum'at pagi, buat                  doa. Sudah, kamu sholat dulu, doa dulu sama Allah.

Adzan Maghrib pun berkumandang ..

Ayah : Ayo kita ke masjid, kita minta sama Allah, supaya kamu nanti bisa berangkat ikut study tour.              harus bayar berapa?
Adi : Rp. 27.000
Ayah : Ayo kita minta Rp. 27.000.
Setelah selesai sholat maghrib, si ayah menyuruh Adi berdoa

Ayah : kamu berdoa, silahkan .. jangan dalam hati, supaya ayah bisa mengamini ..
Adi   : "Ya Allah, saya ingin ikut study tour, tapi ini ya Allah, punya ayah pelit banget, Rp. 27.000 aja                 harus Sholat dulu, harus doa dulu, ya itulah mudah-mudahan ayah ngasih."
Ayah : husy.., doanya langsung ke Allah.
Adi   : "Ya Allah, tolong bayarin saya"
Ayah : husyy.., doanya langsung aja, bayarin kek, enggak kek, pokoknya berangkat study tour.
Adi   : ya sudah " seperti yang dikata ayah ya Allah, Aammiiin"
Ayah : Aammiiin.

Si Adi diajak lagi sholat Isya, dia doa lagi, ketika si Adi mikir tentang study tour, dibenerin sama ayahnya.

Ayah : Nak, kamu mikirin Allah, jangan mikirin duit !
Adi   : Yaaa, tapi ini harus bayar.
Ayah : Tapi itukan kata orang, bukan kata Allah, lihat apa yang yang Allah bilang, kalo Allah bilang "             berangkat ya berangkat ", betapa banyak orang yang bisa bayar, gak ikut karena sakit perut,                 karena  ada masalah dengan orang tuanya, karena bis itu mogok, dll. Sudah kamu tidur besok             bangun lagi untuk sholat malam.

Dengan nada lembut si ayah menasihati Adi yang gelisah.
Dan besok harinya si Adi dipanggil ayahnya

Ayah : Adi, sini nak, berapa duit bayarnya?
Adi   : Rp 27.000, yah
Ayah : sudah ini ada duit Rp. 27.000
Adi   : Alhamdullillah
Ayah : sssttt, sebentar, kamu bayarin temen kamu yang belum bayar study tour ya ..
Adi   : ooohh..., buat Adi?
Ayah : urusan Allah
Adi   : ooohh..., urusan Allah
Ayah : sudah, nanti juga kamu tau
Adi   : ya sudah, Assallamu'alaikum..

Berangkatlah si Adi ke sekolah dan membayarkan uangnya sesuai perintah ayahnya.

Adi   : Assallamu'alaikum, Bu, nih saya mau bayar
Guru : Wa'alaikumsallam, nah kebetulan memang kamu termasuk yang belum bayar
Adi   : tapi ini bukan buat saya, Bu
Guru : loh, lalu buat siapa?
Adi   : siapa temen-temen saya yang belum bayar?
Guru : ya ada tu, ada satu anak
Adi   : ya sudah Bu, kata ayah buat dia
Guru : loh.. kamu kan belum bayar
Adi   : tuh dia Bu.., saya juga gak ngerti. ya sudah Bu, ini buat dia ( sambil memberikan uangnya)
Guru : loh buat kamu gimana?
Adi   : buat saya ma, kata ayah " urusan Allah "
Guru : hmm.. ya tapi, walaupun kamu bayarin orang lain, kamu besok gak bisa ikut loh
Adi   : gak papa, bukan kata orang tua bukan kata ibu, tapi kata Allah
Guru : ya tapi....
Adi   : ya sudah Bu, wasallamu'alaikum ( si Adi cium tangan lalu pergi)

Setelah membayarkan uangnya atas perintah ayahnya si Adi lapor lagi ke Allah dalam sholat dhuhanya.

Adi : " Ya Allah, sudah saya bayarkan sesuai dengan perintah dari ayah. Ya Allah titipkan nasibku                kepadamu Ya Allah, supaya besok bisa berangkat study tour "

Si Adi malam sabtu makin gelisah di dalam kamar dan diketahui oleh ayahnya.

Ayah : nak tenang, kamu InshaaAllah kalo takdirnya berangkat, pasti berangkat, kalaupun tidak maka            itu takdirmu. sudah sekarang tidur dulu nak. ( Sambil mematikan lampu dan menutup pintu                  kamar Adi)

Adi pun tidur tanpa menjawab perkataan ayahnya.

Lalu pagi harinya Si Adi ini tidak mandi dan tidak berpakaian sekolah karena dia tau dia tidak akan berangkat.

Ayah : nak, kamu tidak bakal tau kamu berangkat atau tidak sampai kamu jalan
Adi   : tapi yah..
Ayah : gak ada tapi-tapian, bismilah berangkat..

Lalu berangkatlah si Adi, sebelum berangkat dia diajarkan dzikir oleh ayahnya, dan kata ayah Adi " kalo sampai, masuk dulu mushola, sholat dhuha dulu, lapor sama Allah bahwa sudah sampai mushola, sudah sampai sekolah, walaupun tidak ikut study tour". Melihat si Adi berangkat keluar rumah, ibunya ini sudah menangis..

Ibu    : nih anak terlalu kecil untuk diajarkan tauhid
Ayah : gakpapa Bu, kita kenalkan Allah kepada Adi dan semoga Allah memberi keajaiban kepada                   Adi.

Dan benar, seperti yang diucapkan ayahnya " belum tentu yang punya duit berangkat, dan belum tentu yang gakpunya duit kagak berangkat"

Lalu diabsenlah satu-satu naik bis. Anak yang kemarin berdoa pagi siang sore malam dan di hari terakhir dia bersedekah, Alhamdullillah tidak berangkat juga. Namun tiba-tiba satu pintu bis terbuka, ada ketua kelas turun.

Toni : MasyaAllah, kok kamu gak ikut ?
Adi  : ya begitulah..
Toni : gitu gimana? belum bayar ya?
Adi  : ya belum sih.., ya begitulah..
Toni : ooohh.. jadi sekarang gak ikut nih ?
Adi  : ya begitulah..
Toni : ya sudah, jagain sekolah ya, Assallamu'alaikum
( dengan perasaan sedih Adi menjawab salam dari ketua kelas)
Adi :Wa'alaikumsallam.
Lalu berangkatlah bis tersebut. semua orang melambaikan tangan termasuk anak yang dibayarin Adi. Setelahnya dia lapor lagi ke Allah dia sholat dhuha, kali ini dia nangis " Ya Allah, nasibku begini amat ya.."

Setelah selesai sholat dan bersiap memakai sepatu, datang mobil alphard warna hitam ke sekolah, turun seorang ibu dan anaknya

Ade : woy Assallamu'alaikum Adi
Adi : loh Ade, Waalaikumsallam
Ade : udah pada berangkat ya?
Adi : iya udah pada berangkat
Ade : kok kamu gak ikut? ketinggalan ya?
Adi : ya begitulah, sebenarnya sih bukan ketinggalan, saya belum bayar. lalu kamu sendiri kenapa?
Ade : ya niatnya mau berangkat, e kok udah ditinggal aja sama bis, soalnya kena macet di jalan.                   bentar ya
Adi : oohhh, eh iya ..
Si Ade lalu bilang ke ibunya tentang Adi. Dan ...

Ade : yuk kita susul teman-teman kalian, kita naik mobil
(dengan kagetnya Adi menjawab)
Adi : Subhanallah, naik mobil ? Alphard hitam ini ?
Ade : iya naik
Adi : AllahuAkbar, hmm bismillah.

( dengan perasaan bercampur aduk Adi naik dan duduk di dalam mobil tersebut)

Ibu Ade : yang enak ya dik, duduknya
Adi : iya tante..

Lalu di perjalanan si Adi nangis, berlinang air mata..

Ade : kenapa kamu ? gak pernah naik Alphard ya ? (sambil bercanda Ade menghibur Adi)
Adi : nggak, ayah saya bener, ayah saya bener ..
Ade : memang ayahmu ngomong apa?
Adi : " yang punya duit belum tentu berangkat, yang gak punya duit belum tentu gak berangkat dan                yang bayar belum tentu berangkat dan yang belum bayar belum tentu juga gak berangkat "
Adi : ooohhh.. ( si Ade hanya terdiam bingung dan heran)

Lalu berhentilah mobil tersebut di kilometer 26 dan mampir di sebuah rest area, terlihat ibu Ade dari kejauhan membawa makanan yang banyak dan enak untuk Ade dan Adi. lalu si Adi meneteskan air mata lagi.

Ade : walah, nangis lagi, kenapa kamu?
Adi : enggak, saya lagi ngebayangin temen-temen yang bayar Rp. 27000 cuma dapat 1 roti
Ade : oohhh.. ( Ade masih terheran sambil memakan makanan dari ibunya)
Di sisi lain, tepatnya di rumah Adi.

Ayah : Bu, kalo anak kita pulang di jam 9 pagi ini, berarti dia gagal pergi, tapi semoga dia bertemu                 Allah
Ibu    : Aamiiin, Pak

Tetapi siapa sangka si Adi tidak pulang dan pulang jam 7 malam

Adi   : Assallamu'alaikum, Yah, Bu !
Ayah : Waalaikumsallam, wush.. keren, bawa apa itu?
Adi   : ini ada tales, singkong, pisang
Ayah : Subhanallah anak ayah..

Lalu diceritakanlah perjalanan Adi mulai berangkat sampai pulang kepada ayahnya..

Adi : Sipp, bagus, akhirnya berangkat kan, besok pagi, berangkat seperti itu lagi ya. Doa, doa, doa.              Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.

*Pelajaran yang diajarkan ayah kepada anaknya bahwa dahulukanlah Allah dari apapun.

[Kisah nyata, diceritakan oleh seorang santri di Daar el Qolam 2]

Allaah dulu, Allaah lagi, Allaah terus .. ^_^

Oleh: Sayyidah Murtafiah Djauhar

editing : Abu Alya
logoblog

Wednesday, 30 August 2017

Awas Pedofil..!!

Pedofil merupakan istilah untuk orang - orang melakukan tidakan pedofilia,sedangakan pengertian pedofilia sendiri adalah perilaku atau tindakan seksual menyimpang pada orang dewasa ataupun remaja terhadap anak di bawah usia 13 tahun. Saat ini perilaku pedofilia sudah sangat meresahkan bahkan dalam dunia maya telah ada berbagai forum dan group yang di bentuk oleh orang - orang pedofil tersebut. Korban pedofilia tidak pandang bulu baik anak laki - laki maupun anak perempuan dapat menjadi korban pedofilia ini. Maka dari itu peran orang tua dan masyarakat sangat di butuhkan dalam mengatasi dan mencegah terjadi nya tindakan pedofilia. Dalam ilmu medis pedofilia ini termasuk dalam penyakit gangguan kejiawaan, penyakit ini di bagi menjadi tiga bagian yaitu : 
    yang pertama Immature Pedophiles adalah pelaku pedofilia melakukan pendekatan terhadap korban dengan iming - iming tertentu terhadap korban, yang kedua Regressed Pedophiles adalah pelaku langsung memaksa korban tanpa iming - iming tertentu dan yang ketiga adalah Agressive Pedophiles ini merupakan perilaku paling parah dari kejahatan pedofilia, yakni pelaku memiliki keinginan untuk menyerang korbannya dan menghabisinya setelah di nikmati
      Para pelaku kejahatan pedofilia ini biasanya adalah orang - orang yang dekat dengan lingkungan keluarga atau orang - orang yang menyamar sebagai orang yang menyayangi anak - anak, sebagai contohnya adalah babby sitter, tukang kebun, pelatih olahraga anak dan masih banyak lagi.
      Untuk pencegahan kita perlu mengetahui karakteristik dan perilaku para pedofil, berikut karakteristik dan perilaku para pedofil :
      1. Sebagian besar, pelaku adalah orang yang sudah dewasa.
      2. Sudah menikah.
      3. Bisa dari berbagai profesi pekerjaan. Baik itu pekerja ringan, sedang maupun kasar.
      4. Memiliki kedekatan hubungan dengan anak-anak, sangat suka berada disekitar anak-anak, mereka berpura-pura menyayangi dan merawat anak-anak. Dibalik itu, mereka mempunyai rencana lain untuk melancarkan aksinya.
      5. Pelaku pedofil memiliki kecenderungan suka menutup diri, untuk antisipasi agar perilaku menyimpang mereka pada anak-anak tertutupi.
      6. Menyukai anak-anak yang sedang berkumpul. mereka memiliki target dan kriteria anak yang akan dijadikan korban.
      7. Calon korban boleh jadi anak laki-laki ataupun perempuan, mungkin juga bi-sexual. Terkadang mereka tidak memperhatikan gender dari korban, yang penting keinginan mereka untuk melampiaskan keinginan mereka tercapai.
      8. Pekerja atau relawan yang mengikuti program yang melibatkan anak seusia incaran mereka. Mungkin saja guru, pelatih yang membimbing anak kita, dapat berubah menjadi orang yang paling berbahaya untuk anak kita. Oleh karena itu, kita perlu tetap waspada, jika mereka melakukan perilaku menyimpang terhadap anak kita. Karena kita sulit untuk mendeteksi perilaku mereka.
      9. Obsesi mereka kepada anak atau bahkan balita. Tujuannya untuk mendapatkan kepuasan dengan melancarkan perilaku menyimpang mereka.
      10. Sering memotret atau mengumpulkan foto korbannya, baik berpakaian, atau telanjang. mereka ingin memiliki gambar anak-anak di sekitar sehingga dapat melampiaskan keinginan mereka, kemudian merencanakan aksi mereka.
      11. Menggunakan obat-obatan, maupun obat bius ketika melaksanakan aksi mereka.
      12. Para pelaku termasuk orang-orang yang cerdas, dan dapat memanipulasi keadaan, sehingga perilaku mereka sulit terdeteksi.
      13. Selalu berusaha keras dan berupaya melakukan apa saja untuk menyembunyikan perilaku mereka, bahkan dalam jangka waktu yang cukup lama.
      14. Usaha mereka rapi, dan selalu berupaya agar aktivitas mereka terlihat normal-normal saja.
      15. Kesukaan mereka kepada anak-anak yang agresif. Mereka menjanjikan hal-hal yang disukai anak-anak, seperti mainan, baju, atau yang lainnya.
      16. Mereka suka melakukan publikasi perilaku mereka di komunitas mereka secara online, entah itu di facebook, google+, twitter, instagram atau yang lain.
      Diatas adalah beberapa  karakteristik dan perilaku para pedofil, kita sebagai orang tua masih perlu untuk lebih waspada, agar anak - anak kita dapat terhindar dari perilaku pedofilia tersebut.
      logoblog

      Tuesday, 29 August 2017

      Mercon Bumbung atau Meriam Bambu

          Mainan meriam bambu sudah sangat jarang dimainkan di perkotaan, namun di beberapa daerah mainan ini masih populer dimainkan oleh anak-anak terutama pada bulan Ramadhan. Meskipun ada beberapa varian dari bahan yang digunakan dalam permainan meriam bambu, jenis meriam bambu yang akan saya bahas dalam tulisan ini hanya jenis meriam bambu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah.
      Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Membuat Meriam Bambu adalah :
      • Bambu
      • Gergaji
      • Linggis atau kayu yang ditajamkan ujungnya
      • Bor dengan mata 15 mm atau pahat ½ inch untuk membuat lubang
      Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Memainkan Meriam Bambu: 

      • Minyak tanah sebagai bahan bakar
      • Corong untuk memasukkan minyak tanah
      • Lampu minyak atau lilin sebagai sumber api
      • Bilah pemicu berupa potongan kayu kecil
      • Korek api
      Cara Membuat Meriam Bambu
         Berikut cara membuat meriam bambu dengan alat-alat sederhana. lihat gambar dibawah ini

       

           Pilihlah bambu yang besar dan tebal (umumnya jenis bambu betung) yang memiliki diameter minimal 10 cm. Sebaiknya dipilih bambu segar (belum lama ditebang) yang cukup tua (bambu muda cenderung mudah menciut dan berubah bentuk sehingga mudah pecah).

          Tentukan ruas bambu yang akan dijadikan pangkal meriam. Sebagai pedoman bagian pangkal meriam adalah bagian pangkal bambu (yang diameternya lebih besar). Pastikan bagian bambu yang akan dijadikan meriam tidak memiliki cacat seperti berlubang atau pecah. Potong bagian pangkal meriam dengan jarak sekitar 2 cm dari ruas pangkal. Potong bambu sepanjang kira-kira 1,5 meter (150 cm).
         Gunakan linggis atau kayu yang diruncingkan untuk membobol sekat-sekat ruas bambu dimulai dari bagian ujung yang meriam, sisakan sekat ruas terakhir di pangkal meriam. (Tips: anda dapat menggunakan balok pemukul untuk membobol ruas-ruas bambu).
         Buat lubang pemicu di permukaan bambu dengan jarak sekitar 8 cm dari ruas pangkal meriam. Untuk membuat lubang ini, anda bisa menggunakan bor (ukuran 15 mm atau lebih) atau secara tradisional menggunakan gergaji dan pahat 1/5 inch (ukuran antara 15mm x 15 mm atau lebih).

       Untuk memainkan meriam bambu, berikut langkah-langkahnya.
         Pilih tempat bermain meriam bambu di lokasi terbuka misalnya lapangan. Hindari bermain di dalam  rumah atau ruangan. Hindari juga bermain di lokasi dekat dengan bahan yang mudah terbakar misalnya bahan bakar, jerami, bangunan kayu, dsb.
         Posisikan meriam bambu dalam keadaan miring antara 10 sampai 30 derajat dengan bagian pangkal meriam di permukaan yang lebih rendah. Hal ini untuk memastikan bahwa minyak tanan selalu dalam  keadaan terkumpul di ujung pangkal meriam. Pastikan lubang pemicu berada di bagian atas. Arahkan moncong meriam ke arah yang aman karena saat meledak moncong meriam akan mengeluarkan asap panas bertekanan tiinggi dan kadang disertai api. Untuk mendapatkan posisi miring ini bisa digunakan tumpukan batako atau penyangga kayu atau permukaan miring. Pastikan juga meriam dalam keadaan stabil sehingga tidak mudah bergulir.
         Isi meriam dengan minyak tanah melalui lubang picu dengan bantuan corong sampai kira-kira permukaan minyak 5 cm dari lubang picu.
         Untuk membuat meriam dapat berdentum, minyak tanah dalam meriam harus dalam kondisi panas. Celup ujung bilah pemicu ke dalam lubang picu lalu sulut ujung bilah picu dengan api. Lakukan pemanasan minyak dengan menasukkan bilah picu berapi ke dalam rubang picu. Ulangi langkah ini secara berulangkali setiap api di ujung bilah picu mati.
         Setelah minyak dalam meriam cukup panas yang ditandai permukaan bawah bagian meriam yang berisi minyak telah menjadi panas, maka meriam sudah dapat mulai dimainkan. Memainkan meriam dilakukan dengan meniup asap dari lubang picu lalu menyulut lubang picu menggunakan bilah pemicu. Lakukan berulangkali. Pada awalnya meriam mengeluarkan suara sekedarnya saat lubang pemicu disulut api. Lama kelamaan meriam akan mengeluarkan suara yang semakin keras.


         Pada saat minyak tanah dalam meriam menjadi panas maka minyak tersebut akan mudah menguap.Saat uap minyak tanah bercampur dengan oksigen akan menimbulkan ledakan jika disulut api. Setelah terjadi ledakan maka akan banyak terbentuk asap di dalam meriam sehingga mengurangi volume uap minyak   dalam yang dapat terbentuk. Oleh karena itu lubang picu harus ditiup untuk mengeluarkan asap dari   dalam meriam supaya banyak ruang tersedia untuk ditempati uap minyak tanah.
         Ingat.. ingat... harus sangat berhati hati dalam permainan meriam bambu ini, dikarenakan termasuk permainan yang berhaya, bambu dapat pecah sewaktu-waktu, saat meniup lobang untuk menghilangkan asap jika masih ada api di dalam bambu dapat berbalik ke arah lobang. Jadi harus sangat berhati - hati dalam memainkan permainan meriam bambu ini.
      logoblog

      Monday, 28 August 2017

      Cerita Lucu Pengantin Baru Malam Pertama



      Ini Menceritakan tentang pengantin baru yang berduaan di kamar. Pada tengah malam pertama itu, tiba-tiba

      Istri: (Mengerang) “Aduh, sakitnya bang! Bagaimana nih kisah malam pertama bang.?”

      Suami: (Menenangkan) “Jangan nangis Sayang, nanti emak ayah dengar mereka mungkin belum tidur lagi tu.”

      Kebetulan kamar mertua hanya bersebelahan kamar tidur pengantin.

      Isteri: (Teresak esak mengerang) “Sakitnya Bang.”

      Tapi kerana tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang.

      suami: (Kuat sedikit suaranya) “Sabar Sayang! Tahan saja, besok baru cabut.”

      Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tapi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar, karena anak perempuanya terus menerus mengerang kesakitan. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin

      Mertua: (Menendang pintu kamar pengantin dan berteriak) “Ada apa ini? Tak faham aku? Anak aku bisa mati kalau besok baru kau cabut! CABUT SEKARANG JUGA!”

      (Terkejut besarlah kedua pengantin itu).

      Pengantin Perempuan: (Sambil tersipu-sipu) “Abah, sakit gigi takan mati, lagipun mana ada klinik Gigi yang buka 24 jam?”
      logoblog