Monday, 25 September 2017

Dakon

Congklak atau Dakon adalah permainan sederhana yang mengasah daya nalar anak. Uniknya game ini melatih jiwa dagang anak, dan ketajaman berpikir buat ngambil keuntungan. Dakon adalah salah satu jenis permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak laki-laki maupun perempuan.Bahkan, dakon bisa juga dimainkan oleh orang dewasa sebagai sarana rekreasi.Dakon sebenarnya adalah alat untuk bermain congklak. Alat ini terbuat dari kayu dengan panjang 50 cm, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm. Bagian atas kayu ini diberi lubang dengan 5 cm untuk diameternya dan 3 cm untuk dalamnya. 
 
Jumlah lubang dakon minimal 12 buah.Permainan ini membutuhkan biji dakon.Biji dakon ini bisa menggunakan biji sawo kecil atau sawo manila, atau pun kelereng kecil. Bermain dakon dimungkinkan tanpa kayu sebagai arena. Dakon bisa dimainkan di atas tanah dengan membuat lubang-lubang kecil di tanah sejumlah 12. Permainan dakon di tanah biasanya menggunakan batu-batu kecil sebagai bijinya. Jumlah pemainnya minimal 2 orang. Jika banyak pemain giliran dibuat sesuai dengan kesepakatan bersama. Jumlah biji dakon tidak ditentukan. Ini disesuaikan kondisi dan kesepakatan para pemain. Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh 2 orang.

Cara bermai Dakon awalnya setiap lubang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Salah seorang yang memulai (biasanya melakukan suite untuk menentukan siapa yang lebih dulu) dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke tiap-tiap lubang di sebelah kanannya dan seterusnya. Bila biji habis di lubang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bila habis di lubang besar miliknya maka ia mendapatkan kesempatan khusus dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila ternyata habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lubang kosong di sisi lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.

Permainan dianggap selesai apabila salah satu pemain sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil (seluruh biji ada di lobang besar disisi kanan dan kiri pemain). Pemenang ditentukan dengan yang mendapatkan biji terbanyak.
 
Untuk lebih jelasnya ini videonya yaa...
 
 

logoblog

Enggrang ato Egrang

Merupakan permainan tradisional yang sampai saat ini belum di ketahui asal muasalnya, permainan ini di tiap daerah memiliki banyak sebutan,  sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.

Permainan ini memerlukan ketangkasan dan keseimbangan dalam memainkannya, sehingga pemain dapat belajar untuk mengkoordinasikan antara keseimbangan, ketangkasan dan kekuatan. Permainan egrang ini menggunakan bambu sebagai bahan dasarnya. 

Enggrang dibuat secara sederhana dengan menggunakan dua batang bambu (lebih sering memakai bahan ini daripada kayu) yang panjangnya masing-masing sekitar 2 meter. Kemudian sekitar 50 cm dari alas bambu tersebut, bambu dilubangi lalu dimasuki bambu dengan ukuran sekitar 20-30 cm yang berfungsi sebagai pijakan kaki. Maka jadilah sebuah alat permainan yang dinamakan enggrang. Bambu yang biasa dipakai adalah bambu apus atau wulung, dan sangat jarang memakai bambu petung atau ori yang lebih besar dan mudah patah.

Semakin panjang bambu yang kita gunan maka akan semakin sulit untuk di gerakkan, hal ini di karenakan akan menambah ketinggian dari pijakan yang kita buat. Tetapi jika kita sudah mahir menggunakan egrang akan semakin asyik jika semakin tinggi. Tetaapi kita harus tetap lebih berhati - hati.

Sayang, permainan tradisional enggrang –seperti juga alat-alat permainan tradisional lainnya- di masa sekarang sudah tidak lagi dikenal oleh anak-anak yang lebih banyak mengenal permainan modern (playstation) atau permainan impor dari plastik. Permainan enggrang dan sejenisnya sudah lebih banyak mengisi lembaga museum atau lembaga penelitian yang berkaitan dengan nilai budaya dan sejarah.

haaaaa.... asyiiikan bermain engrang kawaan.............. :>)

logoblog

Jamuran

Jamuran adalah dolanan bocah tempo dulu yang sekarang sudah sangat jarang dilakukan, dahulu anak - anak kecil di pedesaan sring memainkan jamuran ini, pada masa kecil ku dulu pun aku sering memainkan bersama kawan kawan ku. Permaini ini memang membutuhkan setidaknya 5 orang untuk bermain.

Cara bermain Jamuran sangatlah sederhana. Diawali dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang harus jaga. Yang kalah hompimpa harus berada di lingkaran (boleh duduk boleh berdiri), lantas sisanya  membuat lingkaran besar sambil bergandengan tangan dan menyanyikan lagu jamuran sambil bergoyang ke kiri dan ke kanan. Begini lagunya:

Jamuran, jamuran, yo ge ge thok Jamur apa, jamur apa, yo ge ge thok Jamur payung ngrembuyung kaya lembayung Sira badhe jamur apa? 

Di beberapa daerah lirik jamuran ini ada sedikit yang berbeda namun nadanya tetap sama. Sedangkan saat saya kecil versi ini yang saya kenal. Setelah lagu selesai dinyanyikan, maka anak yang berada  di tengah lingkaran akan menjawab misalnya “aku njaluk jamur kendi borot”. Setelah mendengar permintaan anak yang di tengah, semuanya pun harus berubah menjadi jamur yang diminta, jika tidak mengikuti perintah maka anak tersebut dianggap kalah dan harus menjadi orang yang berdiri di tengah menggantikan temannya yang tadi. Permainan ini pun biasanya akan diulang terus-menerus hingga lelah.

Lantas apakah jamur kendi borot itu? Bagi anak-anak yang sudah sering melakukan permainan ini mereka akan segera tahu yang dimaksud dengan jamur kendi borot (kendi bocor) adalah mereka harus kencing saat itu juga. Jadi siapa pun yang tidak kencing akan aklah dan menjadi korban yang berdiri di tengah lingkaran. Dulu jaman saya kecil, saya selalu kalah di bagian ini. Namun jika ada yang minta menjadi jamur kethek menek (monyet memanjat) maka saya akan menang karena saya dasarnya pecicilan dan di antara teman-teman cewek saya yang paling pintar memanjat.

Selain dua nama jamur yang sudah saya sebutkan, ada puluhan nama jamur seperti jamur gula setangkep (harus mencari pasangan), jamur patung (diam tak bergerak), jamur montor (berubah menjadi sepeda motor), hingga benda-benda yang mereka inginkan seperti jamur manuk (pura-pura terbang seperti burung), jamur kursi (menjadi tempat duduk), atau jamur ndondok (duduk jongkok) atau juga jamur kethek menek ( menjadi kera yang memanjat).

Nah disinilah kecerdasan diperlukan. Bagi anak-anak yang sudah biasa bermain mereka akan tahu nama-nama jamur dan gerakan apa yang harus mereka lakukan. Namun bagi anak yang agak terlambat dalam berpikir atau baru saja bermain biasanya dia tidak bisa memahami perintah dan selalu kalah.

Suatu ketika saya pernah mengajak saudara yang baru liburan ke rumah untuk ikut dalam permainan ini. Berhubung dia tidak bisa berbahasa Jawa dan baru mengenal permainan ini maka dia sering kalah. Namun beberapa anak sering memberitahu apa yang harus dia laukan. Secara tidak langsung permainan ini mengajarkan untuk saling bekerjasama dan peduli pada teman yang lain. Lewat permainan ini pula saudara saya akhirnya bisa mendapat banyak teman di kampung.

Seandainya pemerintah peka terhadap hal - hal semacam ini, mungkin di masukkan dalam paket wisata sehingga orang - orang luar akan mengenal bahwa kita memiliki permainan yang mengasyikkan.


logoblog

Monday, 18 September 2017

Dua mata pisau perkembangan teknologi

Ya ampunn…!! Satu kata yang bisa terucap walaupun bercampur heran yang teramat sangat. Saat ini penurunan moral atau dengan bahasa gaulnya degradasi moral semakin tak terkendali lagi. Degradasi moral ini bukan saja terjadi pada orang – orang yang telah dewasa tetapi terjadi juga pada anak – anak.
Di era komunikasi yang kian canggih dan terbuka saat ini, anak – anak dapat dengan leluasa mengakses berbagai informasi melalui banyak media. Informasi ini dengan sangat mudah mereka dapatkan, salah satu sumber yang saat ini baru tren adalah internet atau dunia maya yang bisa mereka diakses melalui berbagai media baik yang private berupa telpon genggam atau yang bersifat umum seperti warnet.
Di rumah yang menyediakan akses internet mereka dapat di awasi oleh orang tua, tetapi jika sudah masuk warnet fungsi parental control jadi hilang. Di dalam warnet inilah anak dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang mereka inginkan dengan mudah apalagi tanpa pengawasan yang memadai. Berbagai situs dapat mereka akses dengan bebasnya. Walaupun sebagian warnet telah menerapkan apa yang disebut dengan Indonesia Sehat, tetapi penyedia konten kadang lebih jeli dari pemerintah untuk menyusupkan berbagai konten yang berbau porno atau lebih halus mereka menyebutnya dengan 17+ atau situs dewasa. Situs – situs ini ada yang dengan gamblang memajang berbagai gambar yang belum layak untuk di lihat anak – anak, walaupun mereka sudah memberi peringatan di halam pertama web mereka tentang konten yang di muat dalam web tersebut, tetapi tak jarang pula yang menyamarkan konten pornografi mereka dengan iklan obat – obatan penambah stamina yang tiba – tiba muncul saat anak – anak sedang browsing. Hal inilah yang bisa mmenjadikan mereka semakin penasaran dengan apa yang mereka lihat, karena sifat keingintahuan mereka yang besar atau dengan bahasa kerennya adalah kepo, mereka akan penasaran dengan apa yang tampil di laman web.
Dengan alasan apapun tetap saja anak dapat dengan mudah mengaksesnya, inilah yang sangat membahayakan masa depan mereka jika kita sebagai orang tua kurang atau bahkan tidak memberikan pengertian yang jelas kepada anak tentang bergai konten yang boleh mereka akses, bahkan jika perlu kita mendampingi mereka dalam melakukan browsing, tetapi saya yakin kita orang tua akan banyak menyita waktu untuk melakukannya. Sebaliknya jika kita tidak memberikan ijin maka mereka akan ketinggalan informasi bahkan dapat dikatakan kuper atau kurang pergaulan.
Banyak kejadian yang sebenarnya bersumber dari konten – konten berbau pornografi ini, sebagai contoh disalah satu daerah terjadi hubungan layaknya suami istri. Peristiwa ini melibatkan dua laki – laki dan satu perempuan di sebuah rumah kosong, dan ternyata pelakunya adalah anak – anak yang masih berusia sekolah dasar kelas dua dan kelas tiga, setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam ternyata mereka mendapatkan ide untuk berhubungan intim dari ponsel orang tua mereka dan dari mereka juga pernah melihat di salah satu warnet atau warung internet saat mereka sedang bermain game online muncul iklan yang menurut mereka adalah iklan yang membuat penasaran sehingga mereka membukanya dan ternyata berisi konten – konten porno. Dengan kejadian ini siapa yang layak untuk kita salahkan?. Sebenarnya jika kita tidak mengkoreksi diri maka banyak yang akan saling menyalahkan dengan kejadian tersebut. Penyedia konten merasa mereka bekerja untuk penghidupan mereka sedang kita berpendapat bahwa hal yang di lakukan para penyedia konten adalah merusak moral, hal ini tidak akan pernah dapat di temukan jalan keluarnya.
Sebagai orang tua kita sebaiknya semakin meningkatkan pengawasan terhadap anak kita tanpa mengurangi hak -  hak mereka untuk mendapatkan informasi yang layak bagi usia mereka. Dengan demikian kita tidak perlu untuk saling menyalahkan. Karena bagi menyedia konten porno mereka tidak akan peduli dengan akibat yang dapat di timbulkan, sedang realitas yang terjadi adalah semikin parahnya degradasi mental terutama pada anak – anak. Maka disinilah peran orang tua sangat penting untuk mengawasi anak – anak, walaupun sesibuk apapun sempatkan untuk memperhatikan mereka. Kasih sayang terhadap anak bukan hanya berupa harta, anak – anak lebih memerlukan kasih sayang dan perhatian secara langsung dari kedua orang tua. 
Jangan menyalahkan anak jika mereka sekarang lebih menghormati pembantu dari pada kedua orang tua mereka, hal ini di karenakan kedua orang tua sibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing – masing sehingga mereka tidak sempat meluangkan waktu dengan anak – anak mereka secara langsung.  Hal ini juga sering menjadikan alasan untuk anak – anak turun kejalan, dengan alasan kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tua sehingga tercipta anak – anak jalanan.
logoblog

Jilbab dan Rokok

Memang sore ini aku sengaja datang ke café ini untuk menikmati panasnya secangkir kopi dan rokok sebagai pendamping setia sekedar pelepas penat setelah seharian berkutat dengan seabreg perkerjaan yang tak jelas ujung pangkalnya. Cangkir demi cangkir kuteguk dengan nikmat bersama hembusan kenikmatan asap rokok yang mengepul dengan mesranya. Saat kopi ini tinggal seteguk lagi jam sudah kian menggeser terik matahari dengan rona jingga yang memukau, seorang perempuan masuk dan mendudukan dirinya terpaut satu meja dari ku, dendan  kecantikannya yang memukau, paras wajahnya terpoles sedemikian rupa hingga letih seorang pekerja tak tampak sedikitpun. Ia lepaskan blazernya dan tak lama secangkir kopi tersaji di hadapannya, ia mengeluarkan sebungkus rokok. Batang putih itu teselip elegan diantara bibir merah basah, tersulut dan terhisap. Dialihkan pandangan matanya keluar menembus kaca jendela yang menampilkan rintik – rintik hujan seraya perlahan ia hisap kembali sebatang kretek ditangannya, menghembuskannya kembali perlahan.
Hhhmm… seteguk kopi telah membasahi kerongkongannya, ia betulkan jilbabnya yang sedikit miring, memang ia seorang perempuan berjilbab dan perokok. Aku perhatikan kiri dan kanan ku terasa beberapa orang memicingkan matanya melihat wanita itu merokok. Sedikit bisik – bisik seorang perempuan disamping mejaku berkomentar ”Malu sama jilbab”. Emang ada apa dengan jilbab??, Memang apa bedanya perempuan berjilbab merokok dengan seorang laki – laki berpeci, berbaju koko dan merokok??... bagiku ternyata penggambaran oleh orang terhadap perempuan yang merokok adalah stigma. Stigma yang diartikan sebagai cap buruk, entah sejak kapan srigma ini menempel.
Pada jaman dahulu dan sekarang merokok dan perempuan selalu diartikan sebagai hal yang buruk, bahkan sampai amoral, tetapi apakah benar merokok adalah hal yang amoral ? ternyata semua itu hanyalah sebuah pencitraan atau lebih sebagai ketimpangan pencitraan. Ini bisa terjadi karena dalam aspek keIslaman terutama pada konteks masyarakat Indonesia pelekatan citra tidak pernah terlepas dari system dominasi yang di kembangkan oleh budaya patriarki.Dalam islam sendiri setahu saya tidak ada dalil yang menyatakan bahwa merokok itu dilarang, apalagi bagi seorang wanita, paling menjadi makruh lebih di karenakan pertimbangan manfaat dan akibatnya, bukan berdasar salah dan benarnya. Pernah ada ucapan” Islam tidak pernah melarang perempuan untuk merokok, tetapi Islam melarang perempuan untuk memamerkan auratnya” kalau sudah begini bukankah sewajarnya kita kembali bertannya pada diri kita sendiri, apakah berjilbab dan merokok adalah perbuatan yang terlarang?


Sumber: Buku “Perempuan berbicara kretek” Abmi Handayani,dkk. Indonesia Berdikari. yovitacantik.blogspot.com, dan sumber lainnya
logoblog

Thursday, 14 September 2017

Lelaki Idaman


Wanita : "Mas, kerjanya di mana?"

Pria : "Mmhhh... saya cuma karyawan biasa Mbak"

Wanita : "Kalo boleh tahu, pendapatan mas sampai berapa ya..?"

Pria : "Kalo gaji mah cuma 50 jt, tunjangan paling 10 jt/minggu"

Wanita : (WOW tajiiirrr ????)

Pria : "Tinggalnya di mana Mas ?"

Wanita : "Di Pondok Indah Mbak"

Wanita : (Widiihhh... kawasan elite)"Pasti rumahnya gede ya Mas?"

Pria : "Nggak juga Mbak, cuma sanggup ambil yang 5000 m2, dan cuma ditingkat 3, sebetulnya masih kurang sih, soalnya masih banyak mahasiswa yang pengen ngekost di rumah saya juga"

Wanita : (Kereeennn... jiwa bisnisnya okeee) "Mobilnya berderet dong Mas ?"...

Pria : "Mobil mah sesuai kebutuhan aja sih Mbak"...

Wanita : "Maksudnya..?"

Pria : "Ya, kalau lagi sendiri, pake Lamborghini, kalau lagi bawa temen banyak pake Alphard, Kalau pulang kampung pake Pajero soalnya kampung saya di kaki gunung" ...

Wanita : (klepek-klepek) "Oohh gitu. Kalau istrinya pake mobil apa Mas?"

Pria : "Aduh, malu sayaa, belum punya istri Mbak"

Wanita : (Ya ampuun, lampu ijoo..) "Mas suka ngerokok nggak ?"..

Pria : "Nggak Mbak, saya nyium asepnya aja nggak kuat Mbak"

Wanita : (Wah sehat dompet, sehat fisiknya juga ??) "Mmhh.. kalau minuman keras ?"..

Pria : "Haram lah, Mbak" ...

Wanita : (Beragama juga.. ??) "Emang Mas nggak suka dugem ?"..

Pria : "Nggak lah Mbak, takut kesiangan bangun buat sholat tahajjud"

Wanita : (Aiiihhh laki-laki sholeehhh, cocok niihhh buat dijadiin suami) "Mas udah haji ya ?"

Pria : "Alhamdulillah sudah Mbak, kemarin terakhir sama keluarga besar, Umroh juga, alhamdulillah tiap tahun"

Wanita : (Waaahhh kalau saya jadi istrinya, bakal umroh tiap tahun juga ??????) "Hmm... Mas keren ya, banyak duit tapi low profile. Btw... jadi pengen tau, hobi Mas apa sih?"

Pria : "Hobi saya ya gini ini, suka ngarang cerita aja, kayak sekarang ini..."
logoblog

Wednesday, 13 September 2017

Apa Salah Kolesterol ?

Prof.Dr.Biran Affandi,SpOG(K),FAMM menerangkan, sbb:

Kolesterol telah resmi dihapus sebagai nutrisi buruk oleh Amerika Serikat.
Pertimbangkan lagi untuk memberikan advice ke pasien
"Jangan banyak makan makanan berlemak, kolesterol.!
Perbanyak sayur dan buah serta air putih"...
Lemak dan kolesterol makanan tidak berkolerasi terhadap kadar kolesterol dalam darah...
Yang harus diwaspadai adalah KARBOHIDRAT/GULA..
@ Mengapa ada orang yang sakit kolesterol? Dan mengapa penyakit itu akan kambuh saat makan makanan yang mengandung banyak kolesterol?
@ Jawaban saya singkat : Karena dia makan kolesterol bersama bersama dengan karbohidrat!
@ Silahkan tanya ke mereka..Makan kambingnya pakai nasi enggak ? Makan satenya pakai es teh manis apa enggak?
@ Jawabannya pasti : iyaa.. pakai nasi dan minum yang manis!
@ Jadi bukan salah kolesterol...Kolesterol baik-baik saja. Yang salah adalah karbohidrat alias gula.!
@ Begini penjelasannya..,Karbohidrat dan semua turunannya adalah gula. Tahu sifat gula, khan?
@ Kalau enggak tahu sifatnya.., silahkan ambil gula pasir..,Lalu panaskan....
@ Apakah gula akan meleleh.? Atau menjadi karamel? Jawabannya adalah menjadi karamel!
@ Gula yang mengkaramel inilah biang masalahnya. Karamel gula atau disebut Glycation ini mengikat macam-macam komponen dalam tubuh.
@ Apa saja yang diikat oleh karamel gula.? Ada tiga : Lemak, Kolesterol, dan Asam urat !
@ Lemak yang terikat oleh glycation akan menyebabkan plak. Dan plak ini akan menyumbat aliran darah dari jantung ke titik-titik lain.
@ Tersumbat dekat jantung, akan menyebabkan serangan jantung koroner.
@ Tersumbat ke arah otak akan membuat aliran darah ke otak pecah. Kalau pecah yang kanan anda stroke.
Kalau yang kiri anda lumpuh. Kalau yang tengah, anda Mati.!.Itu fakta medis dari orang-orang yang stroke!
@ Kolesterol juga terikat oleh glycation. Kolesterol yang terikat inilah yang menyebabkan orang sakit kolesterol. Jadi masalahnya bukan kolesterolnya.., tapi yang mengikat kolesterol.
@ Selama kolesterol anda liquid, alias cair dan tetap beredar di darah, maka tidak masalah...Itu kenapa saat kolesterol saya HIGH alias di atas 350 saya baik-baik saja. Penyebabnya adalah : kolesterol saya tidak diikat oleh karamel gula!@ Begitu juga dengan asam urat. Dia enggak salah...! Asam urat dibutuhkan tubuh. Semakin tinggi asam urat, maka tinggi juga antioxsidannya. Anda enggak gampang tepar kalau kena radikal bebas.
@ Tapi mengapa ada orang sakit asam urat? Saya yakin Anda sudah bisa jawab! Yes...., Karena asam uratnya terikat karamel gula!
@ Walau asam urat anda tinggi, selama dia tidak terikat, maka anda sehat. Saya adalah saksi hidup. Asam urat saya 14,2 dan saya sehat walafiat, Sampai petugas lab bengong enggak percaya. Pak...., orang asam uratnya 7 aja udah sakit semua. 10 udah ga bisa jalan..! Bapak asam urat 14,2 kok bugar banget..!.
@ Jawab saya dalam hati : "karena asam urat saya lancar dalam darah dan enggak terikat karamel gula..!
@ Nah, silahkan tanya kepada orang yang punya asam urat.Apakah dia konsumsinya high carbohidrat..?
Jawabannya pasti : iyaa..!
@ Nah..., asam urat yang terikat karamel gula akan mengeras di sendi-sendi. Asam uratnya mengkristal. Kristal asam urat ini disebut purin.!
@ Jadi yang salah adalah yang mengikat asam urat dan kolesterol. Bukan asam urat dan kolesterolnya.!
@ Ada saksi hidup dan sudah dibuktikan sendiri...!
@ Intinya.., hindari makanan yg tinggi karbohidrat / gula nya...!

logoblog

Cara Rosulullah Mengkonsumsi Garam

Nabi Muhammad Shalallahi wa'alaihi wasalam bersabda : "Sebaik-baik lauk adalah garam" (Al-Baihaqi).
SEBAIK BAIK LAUK ADALAH GARAM.
Sangat bertentangan dengan dunia medis saat ini yang mengatakan bahwa makan garam bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti darah tinggi, dehidrasi, keropos tulang dan penyakit empedu, namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda mengetahui cara mengkonsumsi garam dengan baik dan secara benar. Sesuai Sunnah Rasul.

Begini Cara Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit (Ala Rasul), Jadi sesuai dengan hadist diatas yang menyatakan Garam bukanlah penyebab penyakit, tapi malah obat yang paling mujarab seandainya digunakan dengan cara yang betul.

Kuncinya adalah
GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK !!!.
Ingat tidak boleh dimasak !!!
Kesalahan kita (kebanyakan orang Indonesia) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/ PANAS.
Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun / toksik… Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya ber-asid dan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma. Ingat yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Begini Cara yang betul penggunaan garam agar garam benar-benar menjadi obat bagi Anda, bukan jadi Penyakit. Masaklah makanan yang ingin dimasak sehingga selesai. Contohnya: sayur – masukkan garam dalam masakan apabila makanan dan airnya sudah berangsur dingin,atau dalam keadaan dingin.

Ingat makanan yang dimasak harus tanpa garam ingat tanpa garam !!!!!

Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing2.
Garam adalah mineral bagi tubuh, “Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafus soleh ialah dengan mengambil garam sebelum memulai makan”

Garam digunakan sebagai pembuka makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan dimasukkan ke mulut.
INGAT GARAM ADALAH MINERAL !!!!
Kelebihannya atau manfaatnya mengkonsumsi garam antara lain ialah:
Mengobati lebih dari 70 penyakit, antara lain Darah tinggi, Diabetes, Tulang keropos, Gondokan, Pusing sakit kepala dll serta tidak akan mengalami keadaan mati mendadak.
Silakan sebarkan, sekiranya anda ingin orang-orang yang anda cintai menjadi sehat.

Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah.
Karena kalau memasak jangan dikasih garam.. Ingat garam jangan dimasak.

Insyaallah penyakit darah tinggi, jantung bisa dihindari dengan cara makan yang baik.

Jadi kesimpulannya yg benar garam itu adanya dimeja makan bukan didapur.
logoblog

Monday, 11 September 2017

Teknologi dan Moral

Ya ampunn…!! Satu kata yang bisa terucap walaupun bercampur heran yang teramat sangat. Saat ini penurunan moral atau dengan bahasa gaulnya degradasi moral semakin tak terkendali lagi. Degradasi moral ini bukan saja terjadi pada orang – orang yang telah dewasa tetapi terjadi juga pada anak – anak.

Di era komunikasi yang kian canggih dan terbuka saat ini, anak – anak dapat dengan leluasa mengakses berbagai informasi melalui banyak media. Informasi ini dengan sangat mudah mereka dapatkan, salah satu sumber yang saat ini baru tren adalah internet atau dunia maya yang bisa mereka diakses melalui berbagai media baik yang private berupa telpon genggam atau yang bersifat umum seperti warnet.

Di rumah yang menyediakan mengakses internet mereka dapat di awasi oleh orang tua, tetapi jika sudah masuk warnet fungsi parental control jadi hilang. Di dalam warnet inilah anak dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang mereka inginkan dengan mudah apalagi tanpa pengawasan yang memadai. Berbagai situs dapat mereka akses dengan bebasnya. Walaupun sebagian warnet telah menerapkan apa yang disebut dengan Indonesia Sehat, tetapi penyedia konten kadang lebih jeli dari pemerintah untuk menyusupkan berbagai konten yang berbau porno atau lebih halus mereka menyebutnya dengan 17+ atau situs dewasa. Situs – situs ini ada yang dengan gamblang memajang berbagai gambar yang belum layak untuk di lihat anak – anak, walaupun mereka sudah memberi peringatan di halam pertama web mereka tentang konten yang di muat dalam web tersebut, tetapi tak jarang pula yang menyamarkan konten pornografi mereka dengan iklan obat – obatan penambah stamina yang tiba – tiba muncul saat anak – anak sedang browsing. Hal inilah yang bisa menjadikan mereka semakin penasaran dengan apa yang mereka lihat, karena sifat keingintahuan mereka yang besar atau dengan bahasa kerennya adalah kepo, mereka akan penasaran dengan apa yang tampil di laman web.

Dengan alasan apapun tetap saja anak dapat dengan mudah mengaksesnya, inilah yang sangat membahayakan masa depan mereka jika kita sebagai orang tua kurang atau bahkan tidak memberikan pengertian yang jelas kepada anak tentang bergai konten yang boleh mereka akses, bahkan jika perlu kita mendampingi mereka dalam melakukan browsing, tetapi saya yakin kita orang tua akan banyak menyita waktu untuk melakukannya. Sebaliknya jika kita tidak memberikan ijin maka mereka akan ketinggalan informasi bahkan dapat dikatakan kuper atau kurang pergaulan.

Banyak kejadian yang sebenarnya bersumber dari konten – konten berbau pornografi ini, sebagai contoh disalah satu daerah terjadi hubungan layaknya suami istri. Peristiwa ini melibatkan dua laki – laki dan satu perempuan di sebuah rumah kosong, dan ternyata pelakunya adalah anak – anak yang masih berusia sekolah dasar kelas dua dan kelas tiga, setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam ternyata mereka mendapatkan ide untuk berhubungan intim dari ponsel orang tua mereka dan dari mereka juga pernah melihat di salah satu warnet atau warung internet saat mereka sedang bermain game online muncul iklan yang menurut mereka adalah iklan yang membuat penasaran sehingga mereka membukanya dan ternyata berisi konten – konten porno. Dengan kejadian ini siapa yang layak untuk kita salahkan?. Sebenarnya jika kita tidak mengkoreksi diri maka banyak yang akan saling menyalahkan dengan kejadian tersebut. Penyedia konten merasa mereka bekerja untuk penghidupan mereka sedang kita berpendapat bahwa hal yang di lakukan para penyedia konten adalah merusak moral, hal ini tidak akan pernah dapat di temukan jalan keluarnya.

Sebagai orang tua kita sebaiknya semakin meningkatkan pengawasan terhadap anak kita tanpa mengurangi hak - hak mereka untuk mendapatkan informasi yang layak bagi usia mereka. Dengan demikian kita tidak perlu untuk saling menyalahkan. Karena bagi menyedian konten porno mereka tidak akan peduli dengan akibat yang dapat di timbulkan sedang realitas yang terjadi adalah semikin parahnya degradasi mental terutama pada anak – anak. Maka disinilah peran orang tua sangat penting untuk mengawasi anak – anak, walaupun sesibuk apapun sempatkan untuk memperhatikan mereka. Kasih sayang terhadap anak bukan hanya berupa harta, anak – anak lebih memerlukan kasih sayang dan perhatian secara langsung dari kedua orang tua.

Jangan menyalahkan anak jika anak – anak sekarang lebih menghormati pembantu dari pada kedua orang tua mereka, hal ini di karenakan kedua orang tua sibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing – masing sehingga mereka tidak sempat meluangkan waktu dengan anak – anak mereka secara langsung. Hal ini juga sering menjadikan alasan untuk anak – anak turun kejalan, dengan alasan kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tua sehingga tercipta anak – anak jalanan.
logoblog

Saturday, 9 September 2017

Kerjasama vs Berlomba

Beberapa hari yang lalu, kedua anak saya menerima Report Card dari sekolahnya Ronald Reagan Elementary School (rapor kalau di Indonesia). 
Melihat keduanya mendapat nilai-nilai yang sangat bagus. Anehnya kok tidak tercantum info tentang rangking?,
Saya tergoda bertanya ke salah satu gurunya...
“Anak saya ranking berapa, Ms. Batey?”
Dia balik bertanya, “Kenapa Anda orang Asia selalu nanya seperti itu?”
"Wah, salah apa saya ini....?" kata saya dalam hati.
Dia melanjutkan bicara,  “Anda kok sangat suka sekali berkompetisi?" katanya.
"Di level anak Anda, tidak ada rangking2an...!"
"Tidak ada kompetisi!" tambahnya.
"Kami mengajari mereka tentang 'cooperation' alias kerjasama....!"
"Mereka harus bisa bekerja dalam 'team work'"
"Dan mereka harus bisa cepat bersosialisasi dan beradaptasi."
"Mereka harus punya banyak teman!"
"Lebih penting bagi kami untuk mengajari mereka story telling dan bagaimana mengungkapkan isi pikiran dalam bahasa yang terstruktur dan sistematis!"
"Kami mengajari mereka "logika" dalam setiap kalimat yang mereka ucapkan!"
Dari sini, rupanya kenapa teman-teman saya di kantor mentalnya selalu "How can I help you? Hampir tidak pernah saya lihat mereka jegal-jegalan.
Dan, di Amrik hampir semua profesi mendapat penghasilan atau penghargaan yang layak. Tidak harus semua jadi dokter, insinyur atau profesi lain yang terlihat "terhormat" seperti di Indonesia...
Semua orang boleh mencari penghidupan sesuai passionnya, sehingga semua bidang kehidupan berkembang maju, karena diisi oranng2 yang bekerja dengan penuh gairah.
Wah…saya jadi ingat, memang pendidikan di negeri saya sangat kompetitif. Banyak orangtua yang narsis kemudian memajang prestasi anak-anaknya di sosmed. Wow!
Tanpa disadari sebagian dari mereka nanti akan tumbuh menjadi orang-orang yang terlalu suka berkompetisi dan lupa bekerjasama.
Kiri-kanannya dianggap saingan bahkan sangat mungkin sebagai musuhnya? 
Dirinya harus menjadi yang terbaik!
Mending kalau si anak bisa mengembangkan dirinya supaya menang persaingan. Yang ada, kadang mereka justru menunjukkan kebaikan dirinya dengan cara menungkapkan kejelekan-kejelekan temannya ataupun orang lain...
"Kalo bukan kita siapa lagi?" begitu jargonnya…
Wuih..., betapa arogannya, seakan-akan fihak lain tidak ada yg bisa! Hanya dia sendiri yang mampu!
Kemudian yang ada adalah menjadi sakit mentalnya….
"Aku menang.....aku menang....!" begitu suara anak-anak dari sebuah gang di ibukota...
Entah permainan apa yang mereka menangkan?
Entah kapan dia sadar, bahwa hidup bukan melulu soal menang atau kalah!
     (Bakersfield USA)
     The magic words is "How can I help you...”

logoblog